Indonesia sukses mewujudkan Energy of Asia dalam Asian Games ke-18 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus – 2 September 2018. Hal tersebut disampaikan dalam sambutan President Olympic Council of Asia, Ahmad Al Fahat Al Sabah pada closing ceremony Asian Games 2018, 2 September di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Sebelumnya, dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada sabtu, 1 September 2018 di Istana Negara, Thomas Bach selaku President International Olympic Committee turut mengucapkan selamat kepada Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo atas keberhasilan besar dari penyelenggaraan Asian Games di Indonesia yang sangat mengesankan.
Kemeriahan Asian Games 2018 sudah terlihat sejak opening ceremony yang mengangkat tema kolosal dengan tampilan set yang masif serta menunjukkan keindahan alam dan budaya Indonesia. Kompetisi olahraga ini diikuti oleh 45 negara yang melibatkan sekitar 16.000 atlet dan 13.000 volunteer. Jumlah atlet yang berpartisipasi ini melebihi jumlah yang ditargetkan dan mengalami peningkatan 20% dari Asian Games sebelumnya.
Kompetisi yang diselenggarakan empat tahun sekali ini mempertandingkan 40 cabang olahraga yang terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non-olimpiade. Pesta olahraga Asia kali ini menjadi begitu berbeda sebab pertama kali dalam sejarah Asian Games diselenggarakan pada dua kota berbeda, Jakarta – Palembang. Penyelenggaraan Asian Games 2018 turut menyedot animo masyarakat Indonesia, sebab kesempatan menjadi tuan rumah Asian Games merupakan hal yang istimewa, harus menunggu 56 tahun lagi untuk dapat merasakan Asian Games di Indonesia.
Puncak dari Asian Games ini pun ditutup dengan kemeriahan closing ceremony yang mengangkat tema celebration. Tema ini diangkat sebagai bentuk perayaan sekaligus terima kasih kepada atlet dari seluruh negara di Asia yang telah turut serta memeriahkan pertandingan Asian Games. Keberhasilan dalam penyelenggaraan Asian Games menjadi optimisme Indonesia untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah dalam perhelatan yang lebih besar, yaitu Olimpiade 2032. Tidak hanya itu, kesuksesan dalam raihan gelar para atlet Indonesia sekaligus menjadi momen kebangkitan dunia olahraga Indonesia, sebab Indonesia berhasil menduduki peringkat ke empat dalam ajang ini.
Suksesnya Asian Games kali ini tentu membawa banyak kebahagian bagi seluruh pihak yang terlibat, khususnya para atlet dari Indonesia. Pasalnya, dalam Asian Games 2018 ini pemerintah telah menyediakan total Rp 210 Miliar sebagai bonus untuk atlet, pelatih dan asisten pelatih Asian Games 2018. Sebagaimana instruksi Presiden kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi bahwa Presiden ingin bonus dicairkan sebelum keringat atlet mengering. Tidak hanya diperuntukkan bagi peraih medali saja, bonus juga diberikan kepada seluruh atlet yang tidak memperoleh medali. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para atlet serta diharapkan dapat memotivasi para atlet untuk terus berprestasi. Bonus yang diberikan kepada para atlet Indonesia ini merupakan bonus terbesar sepanjang sejarah Asian Games.
Suksesnya Asian Games 2018 ini tidak lepas dari dukungan dan kerja keras pemerintah, panitia penyelenggara dan seluruh elemen masyarakat Indonesia. Dukungan untuk Asian Games 2018 juga hadir dari seluruh BUMN. PT. Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) turut merasakan kemeriahan Asian Games 2018. Sebagai perusahaan BUMN, PT. KIW (Persero) ikut serta dalam mendukung perhelatan olahraga terbesar se-Asia ini. Salah satu bentuk dukungan PT. KIW (Persero) dengan menyemarakkan Asian Games di lingkungan perusahaan melalui pemasangan atribut Asian Games di KIW, pemutaran theme song Asian Games pada kegiatan senam PT. KIW (Persero) setiap hari jum’at, serta sosialisasi media sosial.